Staf Pengajar

Universitas Katolik  Widya Mandira sadar bahwa, pemilihan sumber daya manusia sebagai tenaga pengajar sangatlah penting. Oleh karena itu, UNWIRA menghadirkan pelayanan yang prima melalui staf pengajar yang berkompeten terkhusus di Program Studi Ilmu Komunikasi.

Pendidik atau dosen adalah partner terpenting dalam meningkatkan minat belajar mahasiswa di Program Studi Ilmu Komunikasi. Karena itu, Program Studi Ilmu Komunikasi memilih individu-individu yang terampil, serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pendidikan terlebih di bidang Ilmu Komunikasi dan berkompeten di bidang Ilmu Komunikasi.

 

Salah satu tenaga pengajar senior di Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNWIRA, beliau adalah salah satu pendiri program studi ilmu komunikasi pertama di NTT yakni Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNWIRA. Memiliki pengalaman yang luas. Pernah menjabat sebagai Wartawan UCAN(Union Catholic News-Hongkong), Redaktur pelaksana SKM Dian, Redaktur pelaksana Tabloit Rumah Kita, Pemimpin redaksi Majalah Kunang-Kunang, Ketua Jurusasan Ilmu Komunikasi FISIP UNWIRA, Penyunting Jurnal Ilmiah Prajna UNWIRA, Ketua Mediacenter Unwira, Ketua Komisi Komunikasi SVD Timor, Ketua Komisi Komunikasi SVD Indonesia, Penguji ahli di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi London School,Jakarta.

 

Lulus S1 dari Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero pada tahun 1986 sebagai sarjana filsafat dan melanjutkan S2 di Bidang Kajian Utama (BKU) Universitas Padjajaran Bandung. Memiliki banyak pengalaman di bidang pendidikan. Beliau melakukan empat belas kali penelitian dengan menjadi ketua sebanyak duabelas kali dan menjadi anggota dua kali. Lewat pengabdiannya kepada pendidikan beliau menerbitkan lima jurnal dan  menulis dua  buku dengan judul Riset Unggulan Kemasyarakatan dan Kemanusiaan (RUKK) dan Perwujudan Sebuah Obsesi.

 

Lucy Max dipercaya sebagai Kepala Laboratorium Program Studi Ilmu Komunikasi dan Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa Public Speaking pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2021. Lulus sebagai sarjana sosial di Ilmu Komunikasi Atmajaya Yogyakarta beliau mengajar di Program Studi Ilmu Komunikasi konsentrasi public relations. Beliau menyelesaikan studi Magister di Ilmu Komunikasi Universitas Diponogoro Semarang.

 

Beliau lulus sebagai sarjana Ilmu Komunikasi pada tahun 1999 dari Universitas Atmajaya Yogyakarta dan melanjutkan studi magister di Universitas Indonesia. Beliau mengajar di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandira sebagai dosen dengan konsentrasi jurnalistik.

 

Innosensia E. Isavela Nd. Satu, S. Sos, M. Ikom menyelesaikan studi sarjana di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Widya Mandira, pada tahun 2005 dan menjadi tenaga pengajar setelahnya. Melanjutkan studi magister di Univeristas Diponogoro, Semarang.

 

Hendrikus Saku Bouk, SVD, S. Fil, MA merupakan salah satu dosen yang bergabung dengan program studi Ilmu Komunikasi pada tahun 2010. Beliau mendapatkan gelar sarjana di studi filsafat dan Teologi STFK Ledalero, Maumere, Flores. Beliau ditahbiskan menjadi Imam pada, 29 september 1996. Lulusan Program Master of Arts Universitas Gadjah Mada ini telah menghasilkan bebebrapa karya berupa buku antara lain, Gramatika tetun – Seri 1, Gramatika Tetun – Seri 2, Komunikasi Misi Societas Verbi Divini Timor Indonesia, 100 Tahun Karya Serikat Sabda Allah (SVD) di Timor.

Beliau menempuh pendidikan Strata 1 (S1) di Universitas Katolik WidyaMandira Kupang (2001-2004) dan melanjutkan jenjang studi Strata 2 (S2) di Universitas Padjajaran Bandung (2014-2016). Beliau adalah seorang penulis dan wartawan. Sejak tahun 2005 menjadi Pemimpin Umum Media Harian Aktualita NTT di Kupang. Dia juga dosen tetap pada Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Widya Mandira Kupang. Konsen pada kajian-kajian komunikasi politik dan berbagai persoalan ruang publik. Sering menjadi analis politik dan menulis buku, jurnal, artikel, dan opini serta menjadi pembicara atau moderator dalam seminar.

Yoseph Andreas Gual merupakan seorang dosen yang mengajar di fakultas Fisip jurusan ilmu komunikasi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Sebelum menjadi seorang dosen, Andy sapaan akrabnya menempuh pendidikan awal pada  SDI Merdeka Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang, pada 1987-1992, melanjutkan pendidikan tingkat menengah pada SMPK St. Yoseph Naikoten II – Kupang, tahun 1992-1995. Seminari Menengah St. Rafael menjadi pilihan beliau untuk melanjutkan pendidikannya di tingkat SMA. Empat tahun belajar di seminari St. Rafael tepatnya dari tahun 1995-1999, berhasil mengantarkan beliau untuk melanjutkan pendidikannya di Novisiat Sang Sabda SVD Kuwu  Manggarai – Flores (1999-2001). Pada tahun 2001, beliau memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 dan memilih Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, tepatnya pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi. Pada tahun 2005 beliau berhasil menyelesaikan pendidikannya pada jenjang S1. Sejak saat itu, beliau lamgsung memutuskan untuk kembali mengabdi menjadi seorang dosen di Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi di FISIP UNWIRA, Kupang.